Wednesday, May 11, 2011

Skype Akhirnya Resmi Menjadi Milik Microsoft

Skype adalah sebuah situs yang memberikan  layanan komunikasi via internet baik itu video call maupun Voice. Skype sendiri juga telah mengalami perjalanan yang cukup panjang. Skype didirikan oleh Niklas Zennstrom dan Janus Friis pada tahun 2003. Dua orang ini yang menciptakan teknologi berbagi file, Kazaa, yang akhirnya lebih dikenal dan diasosiasikan dengan pembajakan musik.

Skype pada perkembangannya lantas menawarkan layanan telepon gratis dan murah yang akhirnya banyak menarik penelpon internasional untuk melakukan panggilan telepon jarak jauh misalnya telepon antar negara.

Skype menggunakan teknologi yang disebut VoIP (Voice over Internet Protocol) yang mengubah panggilan telepon sebagai data seperti pesan email dan menyalurkannya melalui jalur internet, bukan seperti panggilan telepon biasa yang melalui jaringan telepon tradisional. Software Skype digunakan di komputer untuk dapat melakukan panggilan telepon antara sesama pengguna Skype secara gratis, di komputer atau telepon tertentu.

Perusahaan ini kemudian dibeli eBay Inc pada 2005 seharga 3,1 miliar dollar AS. Tahun 2009 eBay menjual sahamnya ke Silver Lake, Badan Investasi Dana Pensiun Kanada, dan Andreesen Howoritz senilai 1,9 juta dollar AS secara tunai dan sebesar 125 juta dollar AS dengan surat utang. Namun, eBay masih menggempit sepertiga saham Skype.

Bukan tanpa alasan Microsoft menggelontorkan dana sampai US$ 8 miliar atau sekitar Rp 68,3 triliun untuk membeli Skype. Tahun 2010 Skype telah mempunyai 124 juta pengguna. Sebanyak 8,1 juta adalah pengguna berbayar. Sebelumnya dikabarkan, Skype juga menjadi perebutan antara Facebook dan Google.

Isue yang sebelumnya gencar adalah Skype akan di beli oleh Google, kemudian Facebook juga tidak kalah menawar Skype untuk menambah dominasi di situs jejaring sosial, ternyata yang akhirnya resmi mendapatkan Skype adalah Microsoft Corp. Skype dibeli oleh Microsoft sebesar $US 8 Miliar. Akhirnya setelah menjadi perebutan antara Google, Facebook dan Microsoft, Skype akhirnya resmi jadi milik Microsoft.

Hal ini merupakan langkah maju Microsoft untuk bertarung di dunia konvergensi komunikasi, informasi dan hiburan. Seperti diketahui bersama Microsoft telah berinvestasi secara serius di sisi pemasaran dan teknologi untuk search engine, Bing.

Situs yang memberikan layanan komunikasi via Internet ini bisa menjadi salah satu sumber pendapatan baru bagi raksasa teknologi asal Redmond, Washington itu. Berkat kelihaian lobi Chief Executive Officer (CEO) Microsoft, Steve Ballmer, Skype yang semula sudah ditawar Google dan Facebook akhirnya menerima 'pinangan' Microsoft.

Lalu, apa yang ingin dicapai Microsoft dengan mencaplok perusahaan patungan eBay dan Silver Lake Partners itu?

Steve Balmer, Microsoft Chief Executive, mengatakan, seperti dikutip WSJ, bahwa internet sebagai kawasan berperang yang esensial bagi Microsoft. Microsoft masih memperoleh keuntungan dari penjualan paket sistem operasi Windows dan software Office.

Menurut analisis situs Gigaom.com, tak heran apabila raksasa peranti lunak itu terpikat dengan Skype karena ingin 'menguasai' layanan komunikasi Voice over Internet Protocol (VoIP). Adapun Google dan Facebook dianggap tidak serius ingin membeli karena masing-masing sudah memiliki layanan serupa.

Microsoft memperoleh berlipat-lipat keuntungan dari mengakuisisi Skype. Beberapa di antaranya adalah
  • Memberikan fitur tambahan dalam layanan koneksi antar perusahaan berkat kemampuan Skype berbagi suara dan video. Fitur ini sangat bermanfaat khususnya ketika Microsoft bersaing dengan Cisco dan Google.
  • Membuka peluang untuk bekerja sama dengan operator karena menyediakan jaringan berbasis LTE.
  • Memberi nilai lebih pada sistem operasi untuk perangkat mobile, yakni Microsoft Windows 7.
  • Kehadiran Skype juga berimbas pada kerja sama antara Microsoft dan Nokia dalam memperkuat platform-nya. Nantinya, Windows Phone 7 juga bisa bekerja seperti Google Voice dan Apple Facetime.

No comments:

Post a Comment