Menurut beberapa laporan, dikabarkan kalau bulan depan Apple akan meluncurkan layanan musik berbasis cloud, setelah mereka selesai melakukan negoisasi dengan empat perusahaan rekaman besar.
Menurut New York Times, layanan tersebut akan memungkinkan pengguna untuk menyimpan musik mereka di cloud. Nantinya musik yang disimpan juga bisa didengarkan di perangkat yang berbeda-beda, mulai dari PC, ponsel, sampai tablet.
Sebelumnya pada bulan Maret, Amazon juga telah meluncurkan layanan musik berbasis cloud, seperti Cloud Drive dan Cloud Player. Layanan tersebut memungkinkan pengguna untuk mengunggah musik ke server Amazon dan memainkannya pada komputer atau perangkat mobile berbasis Android.
Selain itu, pada bulan Mei, Google juga ikut terjun di pasar layanan musik berbasis cloud bernama Google Music. Layanan tersebut memungkinkan pengguna untuk mnyimpan musik mereka pada perpustakaan musik online, untuk nantinya di-streaming melalui PC, ponsel dan tablet.
Meskipun begitu, Google Music saat ini masih berformat beta atau dalam tahap percobaan
No comments:
Post a Comment