Sunday, June 12, 2011

Penjualan Smartphone Diprediksi Meningkat Pesat

Pasar smartphone terus mengalami pertumbuhan. Menurut perkiraan IDC pasar smartphone di seluruh dunia diperkirakan tumbuh 55 persen pada tahun 2011 ini.

Sebagai pertumbuhan jumlah pengguna mengaktifkan fitur dalam ponsel mereka untuk perangkat yang lebih maju. Menurut IDC Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker, vendor akan mengirimkan total 472 juta smartphone pada tahun 2011 dibandingkan dengan sekitar 305 juta unit dikapalkan tahun 2010. Angka itu hampir akan berlipat ganda menjadi 982 juta pada akhir 2015.

Pasar smartphone yang berkembang pesat, yang akan tumbuh lebih dari empat kali dibandingkan pasar telepon seluler secara keseluruhan tahun ini, lebih didorong oleh penurunan harga jual rata-rata, dan peningkatan fungsi telepon.

"Pasar smartphone seperti 'pintu airi yang terbuka lebar," kata Kevin Restivo, penelitian analis senior IDC Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker.

"Pengguna ponsel di seluruh dunia yang beralih dalam perangkat bicara dan teks akan beralih menjadi smartphone sebagai perangkat ini memungkinkan pengguna untuk melakukan tugas-tugas sehari-hari seperti belanja dan perbankan dari mana saja," tambahnya.

Kecenderungan pertumbuhan ini akan terjadi di pasar negara berkembang di mana adopsi masih rendah. Sebagai hasilnya, pertumbuhan di wilayah-wilayah seperti Asia / Pasifik dan Amerika Latin, akan dramatis selama tahun-tahun mendatang.

Monday, June 6, 2011

Layanan iCloud Dari Apple Telah Hadir



Layanan musik berbasis cloud milik Apple yang sudah ditunggu-tunggu akhirnya dipamerkan pada Worldwide Developer’s Conference (WWDC) di San Francisco. CEO Apple Steve Jobs memperkenalkan layanan yang memungkinkan pengguna mengakses musik, foto dan dokumen mereka melalui perangkat Apple apapun secara instan.

Seperti dugaan sebelumnya, Apple memastikan bahwa layanan iCloud bersinkronisasi dengan iTunes. Setiap kali konsumen membeli lagu di iTunes, lagu itu akan diunggah melalui iCloud dan tersimpan di semua perangkat Apple milik mereka tanpa dikenakan tambahan biaya. Jobs mengatakan inilah kali pertama industri musik mempersilahkan konsumen melakukan sejumlah unduhan sekaligus tanpa harus membayar biaya ekstra.

Kabar Seputar Worldwide Developers Conference 2011

Chief Executive Apple Inc Steve Jobs bakal kembali tampil di depan publik untuk mengusung produk baru Apple dalam pembukaan Worldwide Developers Conference  2011, acara rutin yang diselenggarakan Apple setiap tahun.

Apple tengah bersiap memperkenalkan layanan musk mereka yang terbaru bernama iCloud. Rumor pun bergulir, mau dibawa kemana arah iCloud tersebut?

Menyambut layanan baru ini, pekerja di San Francisco Moscone Center tengah disibukkan dengan persiapan memasang spanduk raksasa dengan logo Apple. Jika benar yang dijanjikan, Apple bakal meluncurkan iCloud, layanan musik berbasis cloud.

Sunday, June 5, 2011

Alasan Kenapa iPad Tidak Ada Aplikasi Facebook

Tak bisa dipungkiri lagi bahwa Facebook menjadi salah satu aplikasi wajib hampir di semua platform. Akan tetapi uniknya, Facebook tak membuat aplikasi untuk perangkat tablet iPad. Lalu apa alasannya?

Padahal, aplikasi Facebook untuk iOS yang berjalan di perangkat iPhone atau iPod Touch termasuk salah satu aplikasi yang paling sering diunduh oleh penggunanya. CEO sekaligus pendiri Facebook Mark Zuckerberg mempunyai alasan tersendiri, kenapa Facebook tidak dihadirkan di iPad.

Menurut Zuckerberg, Facebook tak tertarik membuat aplikasi Facebook di iPad dikarenakan perangkat tersebut tidak "selincah" iPhone.

"Saya tidak bermaksud kasar, tapi iPad tidak se-'mobile' seperti iPhone," terang Zuckerberg.

Miliuner berusia 27 tahun tersebut belum bisa memberikan gambaran kapan Facebook akan memberikan pintu bagi aplikasinya di tablet yang sedang mencapai popularitas teratas tersebut

Harusnya Nokia Memilih Android


Prediksi penjualan Nokia di kuartal kedua 2011 cukup mengecewakan. Para analis pun menyayangkan keputusan Nokia mengadopsi sistem operasi Windows Phone alih-alih menggandeng Android yang tengah menjadi idola.

Harus bersaing ketat dengan ponsel Android serta tren ponsel low-end di China, Nokia mengklaim hasil pendapatan mereka di kuartal dua 2011 tidak akan memenuhi prediksi semula yang mencapai 6,1 miliar euro hingga 6,6 miliar euro.

Perusahaan asal Finlandia itu menyebut harga handset yang jatuh serta berkurangnya jumlah unit yang dikapalkan sebagai penyebab utama.

Menanggapi laporan ini, beberapa pengamat teknologi tampaknya tidak terlalu terkejut. Mereka kemudian menyarankan agar Nokia melupakan kerjasamanya dengan Microsoft untuk mengembangkan perangkat Windows Phone, dan mengadopsi sistem operasi Android sebagai gantinya.
 
"Jika saja Nokia lebih memilih Android ketimbang Windows Phone 7, mungkin saja mereka bisa lebih cepat menghadirkan smartphone yang diminati pasar,” tambah Leggett.

“Windows Phone 7 adalah produk yang masih dalam pengembangan. Di saat Microsoft berusaha mengejar Apple dan Android (Google), Nokia tidak memiliki banyak pilihan kecuali melakukan upaya maksimal dengan pilihan yang ada," tuntasnya.

Meski demikian, Nokia berkeras strateginya mengembangkan perangkat Windows Phone bersama Microsoft tetap yang terbaik untuk mereka.
 


Saturday, June 4, 2011

Pengembang Android Terbesar Kedua Adalah HTC

Chief Executive dari HTC, Peter Chou, mengklaim bahwa perusahaannya merupakan pengembang Android terbesar setelah Google.

Peter Chou membuat pernyataan tersebut ketika berbicara di acara konferensi Upling Qualcomm di San Diego, California.

Chou mengatakan bahwa perusahaan asal Taiwan tersebut telah mengapalkan 25 juta ponsel pada tahun 2010, dan terus tumbuh pada kuartal pembuka 2011 dengan 9,7 juta ponsel. Selain itu, HTC juga mengklaim kalau mereka menduduki posisi lima besar merk ponsel dunia.

Chou juga membuat pernyataan bahwa perusahaannya merupakan pengembang Android terbesar di belakang Google, yang membuat dan meluncurkan kode sumber untuk sistem operasional Android.

Selain itu, Chou juga mengkonfirmasi kalau HTC berkomitmen untuk memproduksi ponsel dengan OS Windows. Ia mengatakan bahwa perusahaannya memiliki sejarah yang panjang dalam menangani hardware untuk beberapa OS Windows Mobile. Sementara untuk WP7, HTC juga sudah mengapalkan enam ponsel pintar dengan OS tersebut.

Di acara Upling Qualcomm, HTC juga mengumumkan software developer kit (SDK) terbarunya yang disebut HTC OpenSense. Program tersebut memungkinkan penggunanya untuk mengakses 3D pada perangkat HTC.

Chip Arm Akan Menguasai Pasar Mobile

Sejak smartphone dan tablet berkembang pesat, pangsa pasar chip berbasis ARM semakin tinggi. Bahkan, perusahaan yang bermarkas di Inggris itu optimistis bisa menguasai 50 pangsa pasar dalam lima tahun ke depan.

Presiden ARM Tudor Brown mengatakan, chip buatannya akan menguasai 50 persen pasar perangkat komputer mobile pada 2015. Menurutnya, prosesor berbasis ARM terus meningkat volume produksinya bahkan diperkirakan hingga 150 miliar unit pada 2020.

"Hari ini, kami menguasai sekitar 10 persen pangsa pasar. Pada akhir tahun 2011 kami yakin bisa menguasai 15 persen pasar seiring tumbuhnya tablet," ujar Tudor Brown, di sela-sela pameran akbar Computex 2011 di Taipei, Taiwan.


Bahkan, ARM percaya diri untuk masuk ke parangkat berbasis Windows yang kini dikuasai Intel. Brown mengatakan, ARM akan mulai menawarkan royalti untuk embuat chip perangkat komputer dan tablet berbasis Windows mulai tahun 2012.

"Kalau ada potensi mengubah permainan, pasti terbuka untuk Microsoft. Bahkan, terbuka untuk pasar lebih besar dan membuatnya menjadi sistem operasi yang valid dan cocok untuk TV dan elektronika di otomotif," ujarnya.

Sejumlah analis dan industriawan memang telah menabuh genderang untuk memasuki era yang disebutnya post-PC atau pasca-PC. Munculnya smartphone dan tablet yang membawa pengalaman sekelas komputer ke perangkat mobile salah satu wujudnya. Komputer juga telah mulai terintegrasi ke TV bahkan mobil. Computex 2011 pun mengangkat tema pasca-PC menjadi fokus tahun ini.